Sabtu, 16 Maret 2013

Otak Aktif Karna Berhitung??

Pernahkan anda berpikir, kegiatan manakah yang dapat membuat otak kita menjadi sangat aktif? Saat bermain game komputer atau mengerjakan penjumlahan yang sangat mudah?? Sebagian orang pastilah menyangka saat bermain game komputer yang terlihat begitu rumit akan membuat otak mejadi aktif, karena melibatkan mata dan tangan secara aktif dan cepat. Tapi ternyata, menurut penelitian Prof. Ryuta yang meraih gelar PhD nya di Universitas of Tokyo, bahwa otak manusia yang mengerjakan penjumlahan satuan ditanbah satuan menjadi sangat aktif.

Apakah Anda terkejut dengan hasil penelitian ini?? Prof. Ryuta pun awalnya sangat terkejut, hingga akhirnya beliau melakukan uji eksperimen kembali setelah menimba ilmu di Swedia. Prof. Ryuta akhirnya mengamati aktivitas otak manusia saat melakukan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan satuan. Orang yang diteliti akan mengerjakan soal semacam 2+5, 8-4, dan 7x8 yang ditampilkan dilayar OHP selama 2 detik per soal. Beliau berpikir karena soalnya mudah pastilah otak tidak bekerja. Namun...

Saat mengerjakan hitungan sederhana tersebut, ternyata berbagai bagian otak menunjukkan aktivitas yang tinggi. Dan ternyata terdapat kesamaan daerah yang aktif saat mengerjakan penjumlahan, pengurangan, perkalian, ataupun pembagian.

Tapi saat mengerjakan perkalian, bagian otak yang mengatur "kemampuan berbicara" ikut aktif. Mengapa demikian? Mengapa kemampuan bahasa dilibatkan dalam perkalian? Coba bayangkan bagaimana anda menemukan jawaban untuk soal 8x8, 9x8?? Ya benar, Anda menggunakan tabel perkalian. Anda menghafalkan bilangan satuan kali satuan bukan menghitungnya. Itulah sebabnya daerah yang berhubungan dengan bahasa menjadi aktif. jadi pada saat Anda mengerjakan hitungan sederhana, otak kiri dan otak kanan menjadi aktif berpikir dan belajar.

Maka tidaklah diragukan lagi bahwa mengerjakan hitungan-hitungan sangatlah penting dan bermanfaat bagi manusia, karena sangat membantu dalam melatih dan mengembangkan otak manusia. Jadi buat yang buat yang menganggap berhitung itu tidak ada gunanya, dipikir lagi deh.

Saran dari Prof. Ryuta sebelum belajar yang sulit, sedikit hitungan sederhana selama 1-2 menit bagus juga kok! Seperti memanaskan mobil sebelum dipakai berkendara :)


Dari: Berbagai Sumber

Kamis, 07 Februari 2013

Senangnya Punya Anak Laki-laki


Bila ditanya ingin memiliki anak laki-laki atau perempuan, kebanyakan unda mungkin akan menjawab ingin memiliki anak perempuan. Alasannya, karena bunda bisa mendandani anak perempuan habis-habisan. Ada juga yang beralasan ingin anak perempuannya menjadi teman belanja dan ngobrol yang menyenangkan kelak. Padahal punya anak laki-lakipun tak kalah menyenangkan lho. Ini nie bund beberapa alasannya:


1. Memiliki kepercayaan diri secara fisik [ Meskipun kebanyakan pencapaian utama seperti berjalan, atau berbicara cenderung diperoleh pada waktu yang bersamaan antara anak perempuan dan laki-laki, namun motorik kasar anak laki-laki akan berkembang lebih pesat selama masa prasekolah. Jadi jangan dilarang ya bund saat dia bermain melibatkan kemampuan motorik kasarnya, misalnya berlari, memanjat, bahkan berebut bola dengan temannya]

2. Lebih terdorong untuk mengeksplorasi lingkungan [ Sejak lahir, kebanyakan anak laki-laki akan lebih banyak bergerak daripada perempuan. Kesenangannya ini mungkin akan sangat mengganggu zona nyaman bunda, seperti misalnya ia membuat rumah mirip kapal pecah. Tapi tenang bund, ini berarti dia tumbuh menjadi anak kreatif.]

3. Memiliki emosi yang lebih kuat [ jangan salah ya bund jika selama ini bunda menganggap anak perempuanlah yang lebih emosional dari anak laki-laki. Karena ternyata anak laki-laki yang masih kecil justru memiliki emosi yang lebih kuat. Mereka lebih mudah gelisah dan sulit mengendalikan diri. Namun ketika usianya bertambah, si anak akan jadi lebih sulit untuk mengekspresikannya.]

4. Anak Laki-laki akan melindungi [ meskipun anak laki-laki sulit mengekspresikan perasaannya, mereka lebih pintar mengungkapkan rasa sayang pada orang tua dan saudara-saudaranya.]

Terlepas dari ingin memilki anak laki-laki atau perempuan, memiliki buah hati yang sehat, pintar, dan berbudi luhur tentu menjadi hal yang paling diinginkan oleh setiap bunda kan?

Dari: Berbagai Sumber

Rabu, 06 Februari 2013

Anak Butuh Lemak Esensial


Taukah bunda, terdapat 3 jenis lemak di dalam makanan yaitu:
-          Lemak Jenuh ( SAFA ) dibutuhkan kurang dari 10%
-          Lemak tidak jenuh ( MUFA ) dibutuhkan sebanyak 15%
-          Lemak tidak jenuh ganda ( PUFA) dibutuhkan sebanyak 6-10%


Jumlah tersebut diperlukan oleh tubuh dari keseluruhan kalori total. Sayangnya, anak-anak seringkali mengalami susah makan dan hanya memilih makanan yang disukainya saja. Siapa yang tidak tertarik dengan makanan berlemak jenuh tinggi seperti makanan yang serba digoreng, junkfood, aneka kue dan minuman bersoda? Padahal lemak dalam makanan tersebut bisa memicu obesitas pada anak, yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi berlebihan. Sebaiknya anak lebih banyak mengkonsumsi PUFA dan MUFA yang dapat diperoleh dari kacang-kacangan, minyak zaitun, margarine yang mengandung lemak esensial, ikan, dan minyak sayur.

Untuk mencapai nutrisi seimbang, anak membutuhkan lemak sekitar 30% per hari sebagai sumber tenaga, membantu penyerapan vitamin, pertumbuhan sel, dan menurunkan resiko penyakit jantung yang terbentuk sejak usia dini. Anda harus memperhatikan pengaturan nutrisi anak sesuai dengan jumlah kalori yang dibutuhkan, jenis makanan yang memenuhi komposisi, dan waktu makan yang terjadwal dengan baik.

Dari: Berbagai Sumber

Sabtu, 02 Februari 2013

Tips Mengenali Kontraksi Asli atau Palsu


Kenali perbedaan antara kontraksi asli dan palsu dengan mengenali ciri-cirinya. Berikut adalah ciri-ciri kontraksi Asli dan Palsu.


Kontraksi Asli:
- Kontraksi kuat dan kencang, diikuti rasa mulas yang berat
- Biasa terjadi pada usia kehamilan 37-40 minggu
- Perasaan mulas mendominasi di atas perut, lalu merambat ke pinggang. Atau dari pinggang merambat ke perut bagian atas dan bawah. Rasanya hilang dan timbul.
- Rasa mulas teratur dan sering. Misalnya 2 kali dalam 10 menit. Selanjutnya bertambah menjadi 3-4 kali dalam 10 menit. Diiringi dengan pembukaan mulut rahim.
- Diikuti keluarnya lendir bercampur darah. Dan ini artinya anda sudah siap melahirkan!

Kontraksi Palsu:
- Frekuensi kontraksi tidak teratur, kadang muncul lalu hilang dalam tenggang waktu yang berbeda-beda.
- Kontraksi tidak diiringi rasa nyeri. Dimulai dari bagian atas rahim kemudian turun ke bagian bawah rahim.
- Rasa mulas terasa stabil, tidak bertambah kuat, atau berkurang dari sebelumnya.
- Rasa nyeri terjadi di perut bagian bawah, bukan di bagian atas.
- Rasa mulas terkadang terasa hingga di lipatan paha, tetapi tidak merambat ke pinggang seperti pada kontraksi asli.
- Kontraksi akan berkurang jika anda berjalan kaki.

Dari: Berbagai Sumber

Tips "Apa yang Harus Dilakukan Jika Belum Lahir"


Kok belum lahir juga ya? Tanggal perkiraan lahir sudah lewat, tapi kontaksi belum ada. Apa yang harus saya lakukan?


Idealnya persalinan terjadi di usia kehamilan 37-40 minggu. Tapi ada kalanya si kecil "betah" berada di dalam rahim, sehingga tak kunjung lahir meski sudah waktunya.Kenapa bisa lewat waktu?
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa faktor penyebab kehamilan lewat waktu. Penyebabnya bisa datang dari calon ibu, misalnya kelainan pada mulut rahim, sehingga terjadi kekakuan dan sulit terjadi pembukaan. Penyebab lain bisa karena kesalahan perhitungan usia kehamilan.

Ketika usia kehamilan sudah masuk 40 minggu namun tanda-tanda persalinan belum muncul, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memeriksa kondisi plasenta dan cairan ketuban dengan USG, serta memantau kondisi janin dengan CTG. Lewat alat ini akan diperiksa detak jantung janin dan mencari tahu apakah janin masih reaktif. Jika janin tidak reaktif, apakah karena ia sedang tertidur atau memang karena kualitas plasenta sudah menurun atau cairan ketuban berkurang?

Lewat 40 minggu, atau jika hasil pemeriksaan menunjukkan telah terjadi penurunan fungsi plasenta, cairan ketuban, atau janin tak reaktif, maka harus segera mencari cara untuk mengakhiri kehamilan dan janin harus segera dikeluarkan. Upaya yang dilakukan adalah induksi untuk merangsang pembukaan mulut rahim. Jika selama induksi ditemukan denyut jantung janin semakin melemah atau janin menjadi tidak reaktif, induksi harus dihentikan dan persalinan akan dilakukan secara Caesar.

Dari: Berbagai Sumber

Tips Alami Merangsang Persalinan


Ingin si kecil lahir tepat waktu? Tak ada salahnya mencoba beberapa tips merangsang persalinan secara alami.


1. Berhubungan Suami Istri
Sperma memang mengandung hormon prostaglandin yang dapat memicu kontraksi. Namun umumnya jumlah prostagladin dalam sperma tidak cukup banyak untuk menyebabkan terjadinya kontraksi, apalagi persalinan.

2. Stimulasi Puting Payudara
Hormon oksitosin akan diproduksi ketika puting payudara dirangsang dan membuat rahim berkontraksi

3. Jalan Kaki
Berjalan kaki akan merangsang bayi untuk segera masuk ke jalan lahir dan memperkuat otot-otot yang dibutuhkan untuk persalinan.

Tips-tips di atas dapat dicoba ketika mendekati HPL. Namun kapan si kecil akan lahir sudah dipilihkan waktu yang tepat oleh Tuhan, ibu tinggal berusaha dan berdoa.

Dari: Berbagai Sumber